Pondok pesantren An-Nur Ngrukem, Bantul, kembali mengadakan Forum Ta’aruf Santri (FORTASI). Yang diadakan selama 2 hari pada tanggal 04 sampai 05 Juli 2023. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan santri baru dan wali santri tentang profil Pondok Pesantren An-nur.

Sedangkan susunan acaranya berupa pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, sosialisasi kelembagaan, dan yang terakhir penutup. Adapun sambutan dari pihak pengasuh diwakili oleh Bapak K.H Muslim Nawawi. Beliau menyampaikan beberapa hal di antaranya, mengucapkan “Selamat datang santri baru”, mengucapkan terimakasih kepada wali santri, serta memohon maaf karena masih banyak kekurangan dalam FORTASI ini, dan yang terakhir mohon 5D kepada wali santri. 5D yaitu mohon didukung, dzohir batin, mohon dorongan motivasi, dekengan, dan juga doa setiap habis sholat.

Acara selanjutnya, yaitu pengenalan profil dzuriyah yang disampaikan oleh Gus Sabiq Abqori. Kemudian doa oleh K.H Ashim Nawawi. Berikutnya dilanjutkan dengan acara sosialisasi kelembagaan yang membahas tentang administrasi dan sebagainya, dan yang terakhir penutup.

Walau dilanda hujan, FORTASI hari ke-2 tetap dilanjutkan. FORTASI ini diikuti oleh seluruh santri baru, baik putra maupun putri di halaman Institut Ilmu Qur’an (IIQ). Diisi dengan kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Training Motivation.

Acara dimulai sekitar pukul 07:30. Adapun susunan acaranya yang pertama pembukaan, yang dibawakan oleh saudari Rahmatang. Ada juga praacaranya adalah penampilan padus dari santri an-nur, yang membawakan lagu indonesia raya, gema an-nur, dan mars an-nur.

Masuk pada acara yang ke dua adalah Penyuluhan Kesehatan yang dimoderatori oleh Zahrotusakinah yang disampaikan oleh Drg.Bintarum. Beliau menyampaikan tentang bagaimana cara hidup sehat di lingkungan pondok pesantren. Tema dari penyuluhanya sendiri adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

PHBS Pondok pesantren adalah kebiasaan atau perilaku positif yang dilakukan oleh setiap santri, kyai, pengasuh, dan yang lainya. Dengan kesadaranya untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, serta aktif dalam menjaga lingkungan sehat di pondok. Adapun pesan dari PHBS diantaranya biasakan melakukan kegiatan yang positif, menjadi kreatif dan inovatif juga bentengi diri, iman dan takwa.

Berikutnya dilanjutkan dengan acara Training Motivation yang disampaikan oleh Syarifah Rabi’ah Adawiyah Ba’abud atau kerap di panggil Pah Yaya Baabud. Training motivation ini dimoderatori oleh Ning A’thini Zulfa.

Pah Yaya bercerita tentang bagaimana asiknya kehidupan di pondok. Merasakan kebocoran air hujan, merasakan digigit hewan tinggi, merasakan tidur tidak memakai bantal, dan masih banyak lainya. Beliau juga bercerita tentang bagaimana kegiatan pondok yang begitu full dengan mengaji seperti bangun tidur sholat lalu mengaji, pulang sekolah mengaji, habis maghrib dan isya’ pun mengaji. Pada intinya Beliau menyimpulkan bahwa kehidupan di pondok sangatlah indah.

Ada juga pesan dari Pah Yaya, yaitu agar mengaji langsung dengan ahlinya, jangan meninggalkan jamaah dan menjunjung tinggi adab, seperti adab ketika mengaji, adab ketika duduk, dan adab jika bertemu dzuriyah. Untuk penutup acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, kemudian dilanjutkan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Pah Yaya.

 

_________________

artikel ini ditulis oleh anggota tim redaksi buletin Perintis MA Al Ma’had An Nur edisi 17 tahun 2023