Tanggal 17 Agustus tahun 2023, 17 siswa perwakilan madrasah mengharumkan nama almamater MA AL Ma’had An Nur dengan tampil sebagai Paskibra di Kapanewon Sewon.
Pihak kapanewon mengambil beberapa anak dari sejumlah sekolah SMA/MA di wilayah Kapanewon Sewon. MA Al Ma’had An Nur Bantul mengirimkan 20 siswa, dari jumlah tersebut 17 siswa dapat lolos seleksi, siswa siswi tersebut di antaranya: Hafizh Khoirudin Putra (XI MIPA 1), Cindy Ayu Atika (XI MIPA 2), Nila Amalia Nabila (XI MPA 2), Lulu Khuludussifah (XI MIPA 2), Amalia Rahmah (XI MIPA 2), M. Robi Baihaqi (XI MIPA 1), Hanung Anwar (XI MIPA1), M. Levi Jastika Saputra (XII MIPA 1), M. Saif Rahmad Dani (XII MIPA 1), M. Ainun Najid (XII MIPA 1), Rizky Fathurohman (XII MIPA 1), Rifai Alfarizi (XII IPS 1), Lailatul Mukaromah Safitri (XI MIPA 3), Layla Amanda Aryanti (XI IIK 2), Hilya Ummu Najwa (XI IPS 2), Luqsiana Zulkhanida (XI MIPA 4), dan Kafi Rijal Fawwaz Triadi (XI IIK 1).
Tahap penyeleksian peserta dimulai dari sekolah masing-masing. Kemudian siswa yang lolos akan mengikuti tahap seleksi di kecamatan. Ada dua tahap penyeleksian peserta, yaitu tes fisik yang diseleksi oleh pihak TNI dan POLRI di Kapanewon Sewon, tes yang kedua yaitu tes kesehatan yang diseleksi oleh pihak Puskesmas Sewon. Bentuk penyeleksian tes fisik yaitu berupa PBB keliling, push up, sit up, jalan jongkok, dan lain-lain. Untuk penyeleksian tes kesehatan berupa cek darah. Penyeleksian berlangsung selama dua hari di Kelurahan Bangunharjo. Tujuan diadakannya penyeleksian agar dapat menyaring siswa yang mampu menyanggupi tahap-tahap selanjutnya hingga hari H.
Peserta yang lolos seleksi kemudian mulai mengikuti latihan upacara. Latihan upacara dikomando oleh TNI, POLRI, dan PPI (Purna Paskibra Indonesia). Proses latihan berlangsung selama satu setengah bulan di Lapangan Semail, Bangunharjo. Selama latihan berlangsung, peserta diberikan fasilitas penjagaan kesehatan yang ketat, seperti menjaga pola makan, tidak diperbolehkan minum es, menghindari makan gorengan, tidur yang cukup, dan tidak boleh begadang. Hal tersebut sangat perlu diterapkan untuk mengoptimalkan peserta agar daya tahan tutup tetap terjaga selama latihan hingga hari H. Lelah karena latihan tidak melunturkan semangat para paskibra untuk tetap ngaji sebaga kewajiban seorang santri, walaupun ngaji tidak sepenuh hari biasanya. “Capek ada karena kita juga harus tetap ngaji, jaga pola makan, tidur tepat waktu, dan lain-lain,” kata Lulu Khuludussifah.
Pihak Kapanewon Sewon memberikan reward liburan ke Pantai Klayar bersama para pembimbing dan anggota Paskibra Kapanewon Sewon HUT RI Ke-78.
__________________
artikel ini ditulis oleh anggota tim redaksi buletin Perintis MA Al Ma’had An Nur edisi 17 tahun 2023