Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP), Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek menginisiasi penyelenggaraan Asesmen Bakat Minat (ABM). Dikhususkan bagi peserta didik kelas XII, ABM ini dirancang untuk memprediksi kemampuan peserta didik pada bakat di bidang-bidang khusus dan minat berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan tertentu. Hasil dari asesmen tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran kepada peserta didik pada bidang keahlian yang tepat sehingga menimbulkan motivasi dan kenyamanan dalam proses pembelajaran. Di antara aspek yang diukur dalam Tes Bakat yaitu kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal, dan penggunaan bahasa serta dilengkapi dengan Tes Minat. Soal-soal dalam ABM sudah memenuhi standar, sehingga terbilang valid dan terkalibrasi.
Asesmen Bakat Minat (ABM) dilaksanakan dengan sistem CBT (Computerized Based Test-CBT) secara daring. Masing-masing peserta akan diberikan satu kartu ujian yang berisi data diri masing-masing lengkap dengan username dan password yang digunakan ketika login pada aplikasi tes.
Dalam ABM ini, peserta didik hanya mengikuti satu kali tes saja. Peserta diberikan kesempatan untuk mengerjakan 140 butir tes bakat dengan waktu pengerjaan 120 menit. 140 butir soal tes bakat tersebut terbagi dalam tujuh klasifikasi subtes, yaitu verbal, kuantitatif, penalaran, figural, mekanikal, penggunaan Bahasa dan klerikal. Sedangkan pada tes minat, peserta diberi waktu 30 menit untuk menyelesaikan 108 butir soal.
Meskipun bukan merupakan Asesmen yang diwajibkan, MA Al Ma’had An Nur antusias melaksanakan ABM ini, mengingat manfaat yang akan didapatkan cukup besar, yaitu memperoleh gambaran kemampuan peserta didik pada bakat di bidang-bidang khusus dan minat berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan tertentu. Sesuai dengan pembagian kelompok provinsi, MA Al Ma’had An Nur dijadwalkan melaksanakan ABM pada tanggal enam hingga sembilan November 2023 silam. Dari empat hari tersebut, 284 peserta ABM MA Al Ma’had An Nur dibagi menjadi 8 sesi, sehingga setiap harinya terdiri dari 2 sesi.
Siswa siswi kelas XII MA Al Ma’had An Nur melaksanakan ABM dengan bersemangat, karena dalam asesmen ini mereka merasa diberikan kesempatan untuk lebih mengenali diri sendiri. Sebagai seorang santri, tentu sudah tidak asing lagi dengan sebuah maqalah yang berbunyi من عرف نفسه فقد عرف ربه yang artinya barangsiapa mengenal dirinya, maka dia juga mengenal Tuhannya. Tentu saja ABM menjadi salah satu upaya untuk mengenal diri sendiri sehingga sebagai seorang hamba diharapkan bisa lebih mengenal Tuhannya. Asesmen ini berjalan dengan lancar. Meskipun terdapat beberapa kendala, namun tidak memberikan pengaruh negatif yang berarti.